Tolitoli – Pemerintah Kabupaten Tolitoli resmi membuka Merdeka Fest Kuliner UMKM yang digelar di Taman Kota Gaukan Mohammad Bantilan, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, pada Sabtu (30/08/2025).

Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan, dan dihadiri ratusan pelaku UMKM serta masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kuliner, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Ia menyebut potensi perputaran uang yang dapat mencapai ratusan juta rupiah dalam beberapa hari, bahkan bisa menembus miliaran apabila festival berlangsung selama sepekan.

“Kita harus memanfaatkan festival ini sebaik mungkin. Jangan berhenti pada kuliner, tapi juga tampilkan produk UMKM kemasan agar dikenal luas sebagai oleh-oleh khas Tolitoli,” ujar Moh. Besar Bantilan.

Sementara itu, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Kabupaten Tolitoli (Gkraf), Ardian Alam, menyampaikan bahwa Merdeka Fest merupakan ruang kreatif bagi pelaku usaha kecil untuk menampilkan inovasi produk mereka, mulai dari kuliner tradisional hingga minuman modern.

“Festival ini dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Selain kuliner, pengunjung juga dapat menemukan pameran produk lokal dan hiburan rakyat, sehingga menjadi lebih dari sekadar pasar malam,” jelas Ardian Alam.

Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan hiasan lampu dan ramainya pengunjung yang membanjiri stan kuliner. Antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa UMKM dapat menjadi daya tarik hiburan sekaligus penopang ekonomi daerah.

Merdeka Fest dijadwalkan berlangsung beberapa hari dengan berbagai agenda, seperti pentas musik, lomba memasak, dan kompetisi minuman. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan sekaligus ikon baru pariwisata kuliner Tolitoli.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Fauzan Asima (Partai Bulan Bintang/PBB), unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, para pelaku UMKM, serta ribuan pengunjung.