Tolitoli – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Cabang Tolitoli menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Kamis (28/8/2025) sore di Hotel Mitra Tolitoli.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Regional 4 yang juga mencakup wilayah Nunukan dan Fakfak, dengan tujuan meningkatkan kompetensi, kesadaran, serta keterampilan tenaga kerja bongkar muat dalam menjaga keselamatan kerja di lapangan.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, sejak Rabu 27 Agustus 2025 pukul 10.00 hingga Kamis 28 Agustus 2025 pukul 16.30 WITA, diikuti 50 orang tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Baruna Kabupaten Tolitoli.

Acara ini terselenggara melalui kerja sama Pelindo Regional 4 Cabang Tolitoli dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) selaku mitra pelatihan. Para trainer yang hadir dan memberikan materi antara lain Made Gusti Dunia Jaya, Akhmad Fajar, dan Iksan Gusdio Sofyan, yang telah berpengalaman dalam bidang keselamatan kerja, manajemen risiko, dan praktik bongkar muat di pelabuhan.

Dalam sambutannya, General Manager PT Pelindo Regional 4 Cabang Tolitoli menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap keselamatan para pekerja yang berada di garda terdepan kegiatan kepelabuhanan.

“Tenaga kerja bongkar muat memiliki risiko kerja yang tinggi. Karena itu, keterampilan, pemahaman, dan kepedulian terhadap keselamatan menjadi hal mutlak. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja pulang dalam keadaan selamat, sehat, dan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai pengetahuan dan praktik lapangan, di antaranya penggunaan alat pelindung diri (APD), teknik bongkar muat yang aman, prosedur penanganan darurat, hingga pentingnya budaya keselamatan di area pelabuhan.

Salah satu peserta, Haruna, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, banyak pengetahuan baru yang bisa diterapkan langsung di lapangan.

“Kami sehari-hari bekerja dengan beban berat dan alat besar. Pelatihan ini membuat kami lebih sadar bahwa keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk rekan kerja. Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo yang sudah peduli pada kami,” ungkapnya.

Pelindo Regional 4 melalui program TJSL berkomitmen terus mendukung peningkatan kualitas SDM di wilayah kerjanya, termasuk Nunukan, Fakfak, dan Tolitoli. Harapannya, dengan adanya kegiatan seperti ini, para tenaga kerja bongkar muat semakin terampil, sadar akan keselamatan, dan mampu menjaga standar pelayanan pelabuhan yang lebih baik.

Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta, sekaligus menjadi tanda berakhirnya kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme.