[vc_row][vc_column][vc_column_text]Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengambil langkah tegas dengan merombak struktur kepemimpinan Pemerintah Kota Batam melalui pelantikan tujuh pejabat eselon II pada Rabu (30/7/2025). Langkah ini menjadi sinyal kuat awal konsolidasi birokrasi sejak resmi menjabat menggantikan Muhammad Rudi.
Salah satu perubahan paling mengejutkan adalah pergeseran posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Jefridin Hamid yang sebelumnya menjabat Sekda kini dipindahkan sebagai Staf Ahli Wali Kota. Sebagai penggantinya, Firmansyah, birokrat senior sekaligus loyalis Amsakar, diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.
“Alih tugas jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi. Ini bentuk penyegaran dan bagian dari strategi membangun tim kerja yang kuat,” ujar Amsakar.
Berikut daftar pejabat yang dilantik:
- Firmansyah, S.Sos., M.Si. – Plt Sekretaris Daerah Kota Batam
- Drs. Leo Putra – Kepala Dinas Perhubungan
- Salim – Kepala Dinas PMP-K & UKM
- Hendri Arulan – Kepala Dinas Pendidikan
- Tri Wahyu Rubianto – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
- Dahlina Nopilawati – Kepala Dinas Pertanahan
- Drs. Jefridin, M.Pd. & Nurzali, A.P., S.Sos. – Staf Ahli Wali Kota
Rotasi ini bukan sekadar penyegaran, melainkan reposisi kekuatan internal dengan mempertimbangkan kompetensi dan integritas para pejabat. Misalnya, Leo Putra yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial kini dipercaya memimpin Dinas Perhubungan.
Rotasi Hal yang Lumrah
Wali Kota Amsakar menegaskan bahwa proses rotasi, mutasi, hingga promosi adalah hal lumrah dalam birokrasi dan merupakan bagian dari strategi menjawab tantangan pembangunan serta pelayanan publik di Batam.
“Prosesnya sudah sesuai prosedur, melalui job fit, persetujuan BKN, rekomendasi gubernur, hingga ke Kemendagri. Ini bukan akhir, masih ada jabatan kosong yang akan diisi lewat open bidding,” tegas Amsakar.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, Ketua DPRD Batam Kamaluddin, Wakil Ketua DPRD Aweng Kurniawan, serta para pejabat struktural lainnya.
Konsolidasi birokrasi ini dipandang sebagai langkah strategis mempercepat realisasi visi-misi pemerintahan Amsakar di tengah dinamika pembangunan Batam.
Batam kini bersiap menyambut perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan yang lebih dinamis dan responsif! (cr)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]