Merangin – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 14/05 /2022 di desa Lubuk Birah kecamatan Muara siau, kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, menuai perhatian publik di kernakan calon no urut 2 tidak terima hasil penghitungan Draw (hasil perhitungan sama).

Diketahui diajang kompitisi ini adalah merupakan putra-putra desa Lubuk Birah yang terbaik, Sebanyak 2 (Dua) calon kades (cakades) Ayak udin,  sebagai no urut 01, yang sudah pernah menjabat sebagai  kepala Desa periode 2016- 2022 dan Alwi no urut  02 adalah merupakan sebagai seorang pendidik sudah pernah berkarir /memimpin sebagai kepala di sebuah SD di desa Lubuk Birah kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin. Mereka adalah dua orang putra daerah terbaik untuk menuju desa Lubuk Birah lebih baik kedepannya.

Bakamla RI Partisipasi Latihan Sea Lion SAR Avitex Turkish Coast Guard

Satgas Kizi TNI XX-S Monusco Cegah Malaria Di Kongo

Berdasarkan Impormasi sementara yang dikumpulkan awak media, tim dari no urur satu yaitu dari pihak Ayak Udin mendapat tudingan melakukan kecurangan pada pelaksanaan pimilihan suara pada pilkades 2022. Dengan dasar tersebut calon no 02 tidak terima hasil penghitungan suara sama.

Warga desa Lubuk Birah pendukung no urut 2 mengatakan saat berbincang dengan media ini, “tim no urut 01 curang, jeleh surat suaro tu tim yang tukang cucuk bukan irang pemilih,” ucap warga tersebut.

Bertemu Kapolda, DPD KNPI Provinsi Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi

Semangat Gotong Royong, Satgas Yonif 126/KC Panen Singkong Bersama Masyarakat

Dengan keseimbangan pada perbincangan tersebut, “kalau memang ada suatu kecurangan pada saat pelaksanan pemungutan sura, mengapa tidak dibahas pada pelaksanaan tersebut. Ini di duga kuat no urut 02 tidak siap menerima tahapan berikut nya, seperti pemiluhan ulang,” ucap salah satu warga pendukung dari no urut 01 yang belum siap disebutkan namanya.

Pada saat pemilihan 14/05 /2022 diketahui tidak ada sedikitpun masalah yang dilaporkan ke panitia. “Yang menjadi pertanyaan bagi kami,, mengapa setelah terjadi hasil penghitungan suara Draw, baru ada muncul tudingan ada kecurangan, Artinya menurut kami ini adalah masalah baru,” tutur warga lagi.

Warga tersebut ktakan bahwa “permasalahan ini sudah sampai ketingkat kecamatan,” pungkasnya. (Syargawi)