Suka Manis, PALI – Warga Desa Suka Manis Kecamatan Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI, ibu Hopia (81, th) hidup sendiri di dalam gubuk tak layak huni dengan kegelapan, karena tidak ada aliran listrik. Sangat miris saat pemerintah menggaungkan HUT PALI yang ke 9 Tahun, ada warganya yang mengeluh, disamping tinggal di rumah tak layak huni, dia juga tidak memiliki BPJS.

Penelusuran media Titah News, Ibu Hopia telah sakit selama 3 Bulan, “saya terpaksa berobat dengan Bayar, karena tak ada BPJS atau kartu kesehatan yang lainya,” ungkap ibu Hopia.

Baca : Polres Madiun Kota Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022

Kesejahteraan bagi rakyatnya ternyata masih ada yang belum tersentuh.

Hopia kesaharinya yang hanya bekerja sebagai buruh tani di lahan warga, dia memerlukan tenaganya sebagai tukang rumput, dikarenakan sudah tua dan sebatang kara,dia hanya mengandalkan orang-orang dermawan dan bantuan dari tetangga-tetangga dekatnya untuk makan sehari harinya.

Untuk menabung bertahan hidup ibu Hapia berjualan sapu lidi sebagai tambahan pendapatanya sebagi buruh tani. Kehidupan sehari-hari untuk masak dia masih mengunakan kayu bakar, dimana saat ini masyarakat seluruhnya sudah mengunakan GAS.

Alamsyah Memberikan Keterangan kepada awak media Titah Newssaya menyapaikan keluh ibu Hopia kepada pemerintah PALI, meminta tolong diperhatikan warganya diperkampungan atau di desa-desa. masih ada yang belum terdata mendapatkan bantuan dari pemerintah, jadi mohon agar di data lagi kedepanya,” ucapnya.

Baca juga: Mantan Ketua Partai Demokrat Riau Asril Auzar Menggugat Pengurus DPP Partai Demokrat ke PN Pekanbaru

Lanjutnya, “memang keadaan Uwah Hopiah ini benar benar meprihatikan, dia hidup dan tinggal sendiri, dengan rumah berlantaikan tanah tanpa ada listrik sedikitpun, apabila hujan air masik kerumah karena atap rumah Uwah Hopia bocor,” ungkapnya.

Suryana tetangah ibu Hopiah juga memberikan keterangan, “kami pernah mengusulkan untuk melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah ibu Hopia, karena rumahnya tak lagi layak, atapnya suda banyak yang bocor, karena kami sebagai tetangga merasa kasihan dengan keadaan ibu Hopia ini,” ungkapnya.

Semoga dengan adanya pemberitaan ini, ada respon dari pemerintah kabupaten PALI,” ujarnya.

Baca Juga: Gelar Pesantren Kilat, CMMI Santuni Anak Yatim Piatu & Bagi-bagi takjil di Kantor DPD CMMI Kota Depok dan Markas DPP CMMI

Pengaduan tetangga dekat Hopia, “kami menilai ibu Hopia ini sudah sepatutnya mendapatkan bantuan dari pemerintah PALI seperti bedah rumah dan pemasangan listrik.

Kami sebagai masyarakat hanya berharap pemerintah turun secara langsung melihat kondisi Ibu Hopia ini, dan keadaan rakyat, ini merupakan salah satu contoh masyarakat yang memerluakan uluran tangan dari pihak pemerintah PALI,” kata warga.

“Untuk diketahui Ibu Hopia, tinggal di Desa Suka Manis, kecamatan Tanah Abang kabupaten PALI, tepatnya di dusun I, rumah yang ditempati lantainya pun masih tanah, bagi yang ingin membantu silakan datang kelokasi. (Rado L)

Untuk Informasi : Hubungi Biro https://titahnews.com Rado L (083133610577)