Madiun – Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. memimpin kegiatan Dialog Bersama Mahasiswa (DIAGRAM) di Cafe & Resto I- Club Jalan Bali Nomor 17, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada Rabu (20/4).

Dialog bersama Mahasiswa tersebut diikuti oleh PJU Polres Madiun Kota dan dihadiri sejumlah 26 mahasiswa Madiun, perwakilan BEM & Ormek Se- Kota Madiun yakni UNIPMA, UNMER, POLTEK, WIMA, STIKES BHM, UNMUH, PC. PMII, HMI, PMKRI, IPNU, GMNI, IMM dan IPNU Madiun.

Baca juga : Troy : Tutup dan Cabut Ijin Pabrik yang Tidak Maksimal Memproduksi Minyak Goreng untuk Kebutuhan Nasional

Kegiatan DIAGRAM diawali dengan sesi tanya jawab, dari perwakilan mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait kenaikkan harga minyak goreng dan BBM dan Kapolres memberikan jawaban secara jelas.

Kapolres Madiun Kota Suryono, SH., SIK., MH. dalam sambutannya mengatakan “Yang saya hormati dan saya banggakan rekan-rekan dari organisasi kemahasiswaan baik yang di kampus maupun di luar kampus, Wakapolres, Kasat Intelkam, Kapolsek Kartoharjo, pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu dari adik-adik mahasiswa untuk hadir dalam acara Dialog Bersama Mahasiswa (DIAGRAM) sekarang ini,” ujarna.

Baca juga : Polres Madiun Kota Tetapkan Jadi Tersangka, Ibu yang Membuang Bayi nya di Saluran Imigrasi Kecamatan Jiwan, Madiun

“Rekrutmen AKPOL untuk tahun ini diprioritaskan bidang Kedokteran dikarenakan untuk membantu kekurangan kedokteran di Indonesia, akibat pandemi covid-19,” ungkapnya.

Mahasiswa sebagai penerus bangsa diharapkan berkoordinasi, mendukung dan kerjasamanya untuk mendukung kebijakan pemerintah. Setiap ada kegiatan Unras/ Audensi dari Mahasiswa untuk memberitahukan kepihak Polres Madiun Kota sehingga dapat berkomunikasi dan berdialog untuk menyelesaikan apa yang menjadi keinginan mahasiswa.

“Kegiatan ini akan rutin kita laksanakan minimal 1 kali dalam satu bulan, tujuannya adalah untuk bersama-sama diskusi membahas bagaimana mahasiswa turut serta menciptakan Kota Madiun menjadi aman kondusif,” pungkasnya. (Wawan***)