Barito Utara – Diguyur hujan lebat sejumlah desa wilayah Teweh Tengah kabupaten Barito Utara mengalami kebanjiran. Banjir di beberapa titik mencapai satu hingga dua meter, sehingga mengganggu aktifitas masyarakat, Jumat (18/3/2022).

Pantauan awak media yang terjadi di desa Sairahayu I kecamatan Teweh Tengah banyak rumah warga yang terendam. Pada daerah yang rendah air tergenang dari satu meter hingga dua meter.

Baca juga : Hasil Curian untuk Pesta Narkoba, Pelaku Ditangkap Polisi

Tingginya curah hujan membuat debit air terus mengalami kenaikan. Ruas jalan poros tengah dari desa Sairahayu menuju Teweh Tengah juga mengalami kebanjiran. Hal tersebut mengakibatkan banyak kendaraan roda dua mogok saat melintasi jalan-jalan tersebut.

Salah satu warga desa Sairahayu bernama Illery saat di komfirmasi mengatakan, “jalan desa kami ini memang banjir langganan, ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun, dan tidak ada solusi dari pemerintah. Jika tidak di buat tanggul tinggi atau posisi jalan di pindahkan ke daerah yang lebih tinggi, ini tidak akan pernah teratasi,” katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Menghormati Dan Menerima Putusan Majelis Hakim Atas Sidang Perkara Km 50

Warga lainnya menambahkan, “banjir langganan ini ada di beberapa titik dengan kedalam bervariasi hingga mencapai dua meter”, ujarnya.

“Desa kami yang di dalam, juga mengalami banjir, jalan poros desa dan jalan poros menuju kota banjir semua,” lanjutnya.

Lery dan warga lainnya berharap agar ada solusi dari pemerintah daerah maupun provinsi. “Harapan kami kepada pemerintah kota dan provinsi agar mencari solusi supaya banjir langganan ini tidak terjadi lagi”, tutup Lery. (Julandi)