Tolitoli – Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tolitoli menggelar acara syukuran penuh makna di Yayasan Ihsanul Ummah, Desa Buntuna, Kecamatan Baolan, Senin (22/9/2025). Dengan tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”, peringatan kali ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat.

Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., berhalangan hadir karena tugas dinas lain, sementara Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya juga tidak dapat hadir dan diwakili oleh Wakil Bupati Tolitoli Mohammad Besar Bantilan. Kehadirannya menambah semarak acara yang diwarnai suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong.

Dalam sambutannya, Kasat Lantas Polres Tolitoli Iptu Nur Fahmi, S.Tr.K., S.I.K. menegaskan bahwa usia ke-70 merupakan momentum refleksi untuk terus memberikan pelayanan terbaik di jalan raya. “Semoga seluruh anggota selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas demi keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Peringatan HUT Lantas tahun ini juga diisi dengan bhakti sosial renovasi Masjid Yayasan Ihsanul Ummah, yang telah dikerjakan sejak Kamis (18/9) hingga Minggu (20/9). Seluruh anggota Satlantas bersama Bhayangkari bahu-membahu melakukan pemasangan ubin seluas 10×10 meter, pengecoran lantai, pemasangan pelapon, hingga pengecatan masjid.

Wakil Bupati Mohammad Besar Bantilan dalam sambutannya memuji jiwa gotong royong yang tinggi dari jajaran Polantas Tolitoli. “Terima kasih kepada Kasat Lantas dan seluruh anggota yang telah menunjukkan kepedulian sosial. Semoga kerja keras ini menjadi ladang amal jariyah dan dicatat sebagai kebaikan di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Acara kian haru saat 37 anak asuh yayasan (17 putra dan 20 putri) menerima bingkisan kasih dari Nyonya Laiya Fahmi dan dukungan dari berbagai pihak, seperti Jasa Raharja Tolitoli yang diwakili Zul Fadli serta Dinas Perhubungan yang diwakili N.J. Wola. Sebelum doa bersama, Pembina Yayasan Ustadz Muhammad Jumsan menyampaikan tausiyah penuh makna. “Siapa yang membantu masjid, maka Allah akan menghadiahkan surga. Kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita dengan kebaikan yang lebih besar,” pesannya.

Syukuran ditutup dengan pemotongan tumpeng, doa bersama, dan harapan besar agar lalu lintas di Indonesia semakin tertib, aman, dan berkeselamatan. Semangat bhakti sosial ini menjadi teladan bahwa pengabdian polisi lalu lintas tidak hanya di jalan raya, tetapi juga menyentuh kehidupan sosial dan keagamaan.